Aku berpikir, wanita adalah sebuah anugrah ciptaan Tuhan yang dapat menyempurnakan hidup seorang pria. Karena memang kupikir setiap manusia tak akan pernah lepas dari hidup seorang wanita. Ibu saja sebagai contohnya, kita tak akan pernah ada di dunia ini tanpa seorang ibu yang melahirkan kita. Siapapun kita pasti akan membutuhkan sosok seorang wanita.
Maka dari itu aku memutuskan untuk tak akan pernah menyakiti hati seorang perempuan lebih spesifik lagi yang pastinya akan melekat dalam hidup kita adalah pasangan kita atau kekasih kita, atau lebih dikenal pacar jika kita memang belum memasuki jenjang pernikahan.
Terlalu berbelit memang, tapi aku sengaja supaya kalian jadi suka membaca bacaan yang panjang. ^_^
Aku pernah berucap, takkan pernah ku menyakiti hati pacarku, atau seorang gadis yang dekat denganku, atau apapun itu namanya yang pasti dia wanita. Khusus untuk pacar, aku memutuskan untuk tidak pernah memutuskan hubungan tanpa alasan yang tidak masuk akal atau tidak jelas. Oleh sebab itu aku benar-benar memutuskan akan ku puja wahai engkau wanita, seperti apa dirimu asal kau ada untuk hadir dalam hidupku aku akan selalu memberikan yang terbaik untukmu. Aku memujamu karna engkau special untukku.
Wanita pertama
Pertama kudapat seorang gadis untuk jadi pacarku, aku sangat senang. Karena tak pernah terpikir olehku bisa dapat wanita secantik dia, siapa yang tidak suka sama dia. Mungkin hanya laki-laki yang tidak normal saja yang tak meliriknya.
Sesuai janjiku, kumanjakan dia, ku elukan dia, aku puja dia layaknya putri raja. Tak pernah sedikitpun aku menuntut dari dia.
Dia senang… jelas… karena kubuat dia senyaman mungkin (setidaknya itu yang aku usahakan terhadapnya). Hingga suatu saat dia bilang kalo dia dilarang untuk pacaran dulu sama orang tuanya dan dia disuruh lebih konsentrasi untuk belajar. Aku pikir sejenak, apalah artinya sebuah hubungan jika tanpa ada restu untuk itu. Aku memutuskan untuk melepaskannya agar dia bisa lebih konsentrasi dalam belajarnya.
Aku pikir juga aku masih bisa memujanya walau tanpa harus dengan hubungan yang mengikat, tetap memanjakan dia, dan menjadikan dia tetap sebagai putrid raja. (kalau alasannya memang seperti itu).
Tapi apa yang kudapat, 2 hari setelah lepas dariku dia memulai hubungan baru dengan seseorang yang kubenci.
Ahkkrrgggrargargjdgd jfjdjg asg ajgj…
Persetan dengan semua…..
MUAK AKU UNTUK MEMUJA….
<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>
Tak lama dari itu aku mencoba mencari obat luka hati. ^_^
Kudapat seorang yang cantik pula, jauh lebih lugu dari yang sebelumnya, Cuma yang membuatku sedikit ragu adalah karna dia satu gerombolan dengan wanita pertamaku. Aku takut dia juga tak jauh dari yang sebelumnya, pergi meninggalkanku dengan alasan bohong.
Tapi waktu berjalan, kekhawatiranku tidak terbukti, dia wanita yang baik. Hubungan berjalan hingga 1 semester lebih, banyak kejadian romantic yang persisnya aku lupa seperti apa kejadiannya. ^_^…
Aku mendapat beberapa hadiah dari dia, juga membuat aku benar-benar diakui oleh dia dan teman-temannya. Hal ini membuat aku berpikir bahwa memujamu tak sia-sia, karna kau juga begitu menghargaiku. Terima kasih cinta.
Waktu berjalan hingga tiba saatnya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi lagi. Awalnya aku takut bakal jauh dari dia, tapi ternyata kita tetap satu sekolah. Hanya saja kita berbeda kelas saat itu. Awal-awal masuk sekolah kita jarang komunikasi karna memang sibuk mengurus tentang sekolah terlebih dahulu. Tak pernah terpikir dia bakal berpaling dariku karna dia adalah wanita yang baik, jadi aku tetap saja konsentrasi pada sekolah dulu (walaupun kata orang aku sering bolos sekolah… apa iya begitu,…??? Au ah).
Beberapa minggu tak bertemu hati ini rasa rindu (hee kaya lagu). Saat itu aku mulai mencoba mencari-cari dia. Tak terlalu susah sih, karna kita kan satu sekolah.
Tapi yang membuatku kaget disaat aku ngobrol dengannya di depan kelas, ada seorang laki-laki yang datang menghampirinya. Disela lah obrolanku dengannya. Aku sih fine aja karna aku bukan lelaki pencemburu.
Tapiii……. What the hell going on…!!!???
Yang aku dengar sang lelaki bermaksud menjadikan wanitaku sebagai wanitanya!!
Aku tak langsung marah karna kupikir wanitaku akan menjawab tidak, karna pada saat itu aku berada disitu.
Tapi oh Tuhan apa yang sebenarnya terjadi, wanitaku menjawab “IYA”… tak jauh dari telingaku terdengar keras serasa menusuk jantung beribu-ribu kali.
What the f**k..!!!
Wanita yang kupuja, pergi begitu saja dihadapanku dengan lelaki lain…
MUAK AKU MEMUJAMU..!!!
<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>