Kamis, 30 Desember 2010

Muak tuk memuja

(memang ini adalah judul lagu orang, tapi ini ceritaku) 

Aku berpikir, wanita adalah sebuah anugrah ciptaan Tuhan yang dapat menyempurnakan hidup seorang pria. Karena memang kupikir setiap manusia tak akan pernah lepas dari hidup seorang wanita. Ibu saja sebagai contohnya, kita tak akan pernah ada di dunia ini tanpa seorang ibu yang melahirkan kita. Siapapun kita pasti akan membutuhkan sosok seorang wanita.
Maka dari itu aku memutuskan untuk tak akan pernah menyakiti hati seorang perempuan lebih spesifik lagi yang pastinya akan melekat dalam hidup kita adalah pasangan kita atau kekasih kita, atau lebih dikenal pacar jika kita memang belum memasuki jenjang pernikahan.
Terlalu berbelit memang, tapi aku sengaja supaya kalian jadi suka membaca bacaan yang panjang. ^_^
Aku pernah berucap, takkan pernah ku menyakiti hati pacarku, atau seorang gadis yang dekat denganku, atau apapun itu namanya yang pasti dia wanita. Khusus untuk pacar, aku memutuskan untuk tidak pernah memutuskan hubungan tanpa alasan yang tidak masuk akal atau tidak jelas. Oleh sebab itu aku benar-benar memutuskan akan ku puja wahai engkau wanita, seperti apa dirimu asal kau ada untuk hadir dalam hidupku aku akan selalu memberikan yang terbaik untukmu. Aku memujamu karna engkau special untukku.

Wanita pertama
Pertama kudapat seorang gadis untuk jadi pacarku, aku sangat senang. Karena tak pernah terpikir olehku bisa dapat wanita secantik dia, siapa yang tidak suka sama dia. Mungkin hanya laki-laki yang tidak normal saja yang tak meliriknya.
Sesuai janjiku, kumanjakan dia, ku elukan dia, aku puja dia layaknya putri raja. Tak pernah sedikitpun aku menuntut dari dia.
Dia senang… jelas… karena kubuat dia senyaman mungkin (setidaknya itu yang aku usahakan terhadapnya). Hingga suatu saat dia bilang kalo dia dilarang untuk pacaran dulu sama orang tuanya dan dia disuruh lebih konsentrasi untuk belajar. Aku pikir sejenak, apalah artinya sebuah hubungan jika tanpa ada restu untuk itu. Aku memutuskan untuk melepaskannya agar dia bisa lebih konsentrasi dalam belajarnya.
Aku pikir juga aku masih bisa memujanya walau tanpa harus dengan hubungan yang mengikat, tetap memanjakan dia, dan menjadikan dia tetap sebagai putrid raja. (kalau alasannya memang seperti itu).
Tapi apa yang kudapat, 2 hari setelah lepas dariku dia memulai hubungan baru dengan seseorang yang kubenci.
Ahkkrrgggrargargjdgd jfjdjg asg ajgj…
Persetan dengan semua…..
MUAK AKU UNTUK MEMUJA….
<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>

Wanita kedua
Tak lama dari itu aku mencoba mencari obat luka hati. ^_^
Kudapat seorang yang cantik pula, jauh lebih lugu dari yang sebelumnya, Cuma yang membuatku sedikit ragu adalah karna dia satu gerombolan dengan wanita pertamaku. Aku takut dia juga tak jauh dari yang sebelumnya, pergi meninggalkanku dengan alasan bohong.
Tapi waktu berjalan, kekhawatiranku tidak terbukti, dia wanita yang baik. Hubungan berjalan hingga 1 semester lebih, banyak kejadian romantic yang persisnya aku lupa seperti apa kejadiannya. ^_^…
Aku mendapat beberapa hadiah dari dia, juga membuat aku benar-benar diakui oleh dia dan teman-temannya. Hal ini membuat aku berpikir bahwa memujamu tak sia-sia, karna kau juga begitu menghargaiku. Terima kasih cinta.
Waktu berjalan hingga tiba saatnya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi lagi. Awalnya aku takut bakal jauh dari dia, tapi ternyata kita tetap satu sekolah. Hanya saja kita berbeda kelas saat itu. Awal-awal masuk sekolah kita jarang komunikasi karna memang sibuk mengurus tentang sekolah terlebih dahulu. Tak pernah terpikir dia bakal berpaling dariku karna dia adalah wanita yang baik, jadi aku tetap saja konsentrasi pada sekolah dulu (walaupun kata orang aku sering bolos sekolah… apa iya begitu,…??? Au ah).
Beberapa minggu tak bertemu hati ini rasa rindu (hee kaya lagu). Saat itu aku mulai mencoba mencari-cari dia. Tak terlalu susah sih, karna kita kan satu sekolah.
Tapi yang membuatku kaget disaat aku ngobrol dengannya di depan kelas, ada seorang laki-laki yang datang menghampirinya. Disela lah obrolanku dengannya. Aku sih fine aja karna aku bukan lelaki pencemburu.
Tapiii……. What the hell going on…!!!???
Yang aku dengar sang lelaki bermaksud menjadikan wanitaku sebagai wanitanya!!
Aku tak langsung marah karna kupikir wanitaku akan menjawab tidak, karna pada saat itu aku berada disitu.
Tapi oh Tuhan apa yang sebenarnya terjadi, wanitaku menjawab “IYA”… tak jauh dari telingaku terdengar keras serasa menusuk jantung beribu-ribu kali.
What the f**k..!!!
Wanita yang kupuja, pergi begitu saja dihadapanku dengan lelaki lain…
MUAK AKU MEMUJAMU..!!!
<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>

Get the started again in 2008…

Akhir 2007, tepatnya dibulan Desember aku mulai beres-beres barang. Yup karna di awal tahun aku akan segera mengungsi kembali ke kampung halaman. Hee subang dong tentunya.
Sejak Nopember aku sudah berniat untuk mengakhiri masa kerjaku di Bandung, walaupun aku sudah tahu resiko keluar dari pekerjaan sebelum kontrak selesai. Intinya aku bakal dapat pinalti, yaitu membayar uang denda sebesar 1 bulan gajihku dikurangin dikit lah.
Banyak alasan kenapa aku ingin segera pulang dari Bandung dan memulai hidup di Subang lagi.
1. Ibuku sakit dan memang aku ga bisa terlalu jauh darinya
2. Walaupun bisa dibilang di Bandung aku punya banyak teman, tapi tetap saja aku merasakan kesepian. Entah kenapa aku merasa seperti itu, mungkin aku minder dengan keadaan teman-temanku yang ternyata mereka tinggal di Bandung adalah hanya untuk kuliah saja bukan untuk mencari nafkah seperti aku. Aku pikir aku sudah tidak masuk lagi bergaul dengan mereka.
3. Aku jadi lebih kesepian tinggal di Bandung karena pada saat itu aku ditinggal pergi pacarku, alasannya dia ada yang melamar jauh lebih baik dari aku…. F**k… (sudahlah)
4. Aku dibujuk sahabatku untuk pulang ke Subang,
5. Aku piker kalo kehidupanku seperti ini, mau berapa lama aku tinggal di Bandung tetap saja aku ngga akan bisa maju.
Intinya aku bosan aku muak aku benci dengan Bandung saat itu…
I WANNA BACK HOME…!!!

Desember, 2007
Selesai sudah akku mengurus-urus semua persyaratan yang dibutuhkan untuk keluar dari perusahaan, dan yang pastinya aku mesti bayar PINALTI. Aku piker uang tidak begitu penting disbanding dengan ketenangan batin yang ingin aku dapat, dan akhirnya … Well Done... aku pulang
Benar memang pada saat itu uang tidak begitu menjadi masalah untukku, karna memang aku masih dapat subsidi dari bapa. Jadi tiap awal bulan aku selalu dapat buat memulai mencari apa saja yang aku pikir bisa membuat hidup ini jadi lebih berarti. ^_^
Menginjak januari 2008 aku sudah berada di Subang. Pada saat itu aku tinggal di rumah kalijati.
Bangun tidur mandi, makan, pergi ke kebun, balik ke rumah, makan, tidur, bangun, makan, dan begitu pola hidupku tak lama ku pulang dari Bandung.
Aku pikir membosankan jika harus seperti itu setiap hari, bahkan aku benar-benar jadi orang yang ngga berguna sama sekali. Tak lama aku memutuskan untuk tinggal sama sobatku dengan menyewa kamar kost, tepatnya di Subang kota. Sedikit jauh dari rumahku tapi tak apa setidaknya aku bisa mencoba mencari sesuatu yang lebih berarti diluar.
Setelah beberapa lama aku tinggal dikosan, aku mulai membaur lagi dengan orang-orang. Banyak kenalan-kenalan baru yang aku dapat, bahkan sampei orang-orang media radio aku jadi kenal. Itu semua karna memang temanku ada didalamnya. Saat itulah aku baru bisa menyimpulkan aku akan memulai sesuatu yang baru.
Kehidupan baru, rekan baru (ditambah yang lama pula), pekerjaan baru (sebenernya belum dapet pekerjaan yang resmi… heee… karna aku mulai ngga mau bekerja terikat lagi), dan yang pasti yang membuat hidupku lebih fresh lagi, karna pada saat inilah aku mulai mengenal lagi seseorang yang bisa menggantikan seseorang yang pernah ada dalam hatiku…. Fuihh… Thanx God…

<<<<<<<<>>>>>>>>

Good bye pass, welcome future
Maret 2008, aku mencoba masuk untuk jadi penyiar di salah satu stasiun radio untuk anak muda. Tanpa dasar broadcast sama sekali aku pede aja ikutan jadi penyiar. Awalnya ya memang jadi penyiar urakan lah, karna memang tanpa dasar sama sekali, tapi namanya juga kan awal. Heee…
Lambat laun aku mulai menyesuaikan bagaimana menjadi penyiar yang baik itu. Sedikit demi sedikit aku mulai punya beberapa fans. ^_^
Dari sini aku mulai berkenalan dengan seorang anak sekolah (cewe ya), wajahnya cantik, tubuhnya sedikit montok, kelakuannya sedikit agresif pada waktu itu. Kita panggil saja dia Tantri.
Aku kasih sedikit biodatanya:
Nama      : ***** ***tantri A***ni
Ttl           : Subang, 13 Maret 1991
Alamat    : Jl. Otista *********** Subang
Cuma itu yang aku tahu. Hahahahaaaaahahaahahaha
Perkenalan selesai, kita lanjut sesi berikutnya.
Seminggu setelah PDKT aku mulai memberanikan diri untuk ngajak dia ngedate. Sekalian aku ajak dia ke Bandung aj biar jauh dari orang-orang di Subang. ^_^ Cuma sekedar keliling-keliling seputar kota Bandung dan terakhir singgah untuk mengisi perut di salah satu pizza hut. Itu merupakan waktu yang sangat istimewa bagi aku, karna pada saat disanalah aku mengutarakan semua isi hati aku, aku berharap dia bisa jadi milik aku, jadi pacar aku, jadi kekasih hatiku, dan jadi pendamping hidupku. (lebay amat).
Beberapa waktu disana kita berbincang, sambil makan juga tentunya, kita saling curhat, saling membuka diri masing-masing dan ternyata jawaban yang keluar dari mulut dia adalah “NANTI AJA Y AKU MASIH BUTUH WAKTU UNTUK BERPIKIR”.


Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrgggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhh…….. 


Padahal aku gak berharap jawaban sepanjang itu, yang aku mau Cuma sekedar jawaban “YA AKU MAU”, that’s all. Tapi tak apalah, toh di juga belum nolak.
Selesai makan kita langsung pulang. Dijalan aku maksa-maksa supaya dia kasih jawaban pada saat itu juga. Sedikit memaksa dengan sedikit ancaman supaya dia mau ngasih jawaban. ^_^ dan memang ancamanku sedikit manjur dia mau jawab saat itu, ya meskipun harus sambil berjalan diatas motor FIT ku. Tidak mengecewakan memang dia bilang “YA BOLEH AKU MAU”, membuat hatiku jadi berbunga-bunga. (hee maklum fallin in love). Pada saat itu juga aku mencium pipinya yang rada-rada mbi. Hee, kesan pertama memang tak akan pernah bisa dilupakan sampai kutulis tulisan ini.
Ini dia seseorang pengganti seseorang yang pernah ada di hatiku, bye bye pass, welcome future.



<<<<<<<<>>>>>>>>
padahal ga tau bakal jadi awal yang baik atau tidak...

Kamis, 02 Desember 2010

Sekolah Dua Minggu

garang nya bokapku,, (heee ko jd aku.... abis cape ah pake gw gw segala kaga biasa jg...^_^) setelah liat hasil raport ku membuat aku langsung dipindahkan ke sekolah laen...
jd umurku disekolah ntu cm 1 caturwulan aj,,, (ni gara2 guru yang iseng banget ngasih gw... eh aku nilai kecil). Selidik-selidik ternyata alasan knpa aku dikasih nilai kecil cuma gara-gara aku g pernah ngasih apa2 sama dia...!!! secara hampir setiap murid yang jikalau mendekati hari pembagian raport selalu memberi kado sama guru ntu.... ah memuakkan sekaliiii... narsis amat sih guru, cuma gara-gara hal begitu.... ntar gw kasih mobil pasti nilai gw jd sejuta di raporrrrr.... eh ko gw lagi, heee maapp aku maksudna.

tak lama langsung ane pindah sekolahan tuh,, di SDN Tegal Sari....
wuedeeewwww,,, disini aku baru punya lumayan banyak temen, dan sedikitnya rada diakui lah kepintaranku...
hahahahahaha.... ayeeeee...
disana aku sedikit kenal dengan sang jawara kelas, "TRY" namane... emang sih dia jawara kelas tapi jailnya menta ampun dah busyeeet, aku abis sering dia kerjain.... Secara aku orang nya kecil dan nampak lemah mungkin.. hahahaha,,, (tapi itu dulu ah)

disana aku jg ga terlalu lama, cuma sampe kenaikan kelas dua, aku pindah lagi. Alasannya aku ikut sama mamah aku yang pindah ke daerah pagaden (mamah pindah karna berantem sama papah) heee...
keluargaku saat itu memang kurang harmonis, jd setiap kegiatanku pasti ikut kurang harmonis, karna harus milih antara mamah atau papah...!!??

di SD pagaden aku cuma bertahan selama 2 minggu saja, karana tak lama bapakku malah menjemputku buat tinggal sama dia. (akhirnya tinggal sama bokep... eh bokap.... gkgkgkgkgk)
menghawatirkan sekali rasanya klo inget,,,,
pengen makan mesti pergi keluar... hampir tiap malem cari makan diluar kalo g ke pujasera, ya ke terminal... (sampai jadi langganan tuh tukang nasi goreng di terminal)...

udah ah lanjut ngomongin sekolah lagi,,,
akhirnya mau g mau aku pindah sekolah lagi, kali ini di Sekolah Dasar Negeri Panghegar. Disini aku nerusin selama aku masih kelas dua...
parahnya orang-orang tau banget kalo aku cuma tinggal sama bapak saja.. heee... secara baju yang ku pake selalu saja kusut, seperti tak pernah ada yang setrikain... hahahahahaha anak g keurus deh gw.... wewww

tapi no problemo lah,,, dari situ aku mulai ngerasa ga peduli lagi sama lingkungan sekitarku,,, apapun yang mereka lakukan... peduli amat buat gw.... (eh gw lagi gw lagi..)

sampe kenaikan ke kelas 3 nyokap gw (mamahku) balik lagi tinggal sama bokap gw (bapakku)...
ya setidaknya mengurangi keterpurukanku,,, hahahahaha,,,

setelah mereka rukun lagi baru mereka sadar... kalo gw selalu jadi bahan omongan para ibu2 penggosip disekolah.... mereka malu sendiri dan akhirnya aku disurh pindah sekolah lagi deeeee....

sekolah baru..... nampaknya bakal jadi pengalaman baru pikir gw,,, setidaknya g akan ada yang ngeledek oe lagi,,, secara mereka g pernah tau masalah lampau oee....